BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kewirausahaan(Entrepreneurship) adalah proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi
tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam
menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha
baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak
diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah
wirausaha seperti di Belanda dikenadenganondernemer, di Jerman dikenal
dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak
1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak
1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha
kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan
pendidikan kewirausahaan. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas
pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan
perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman
kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di
segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut
wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur)
mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka
mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait
dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian,
hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian
nasional.
B. Topik
Bahasan
1. Pengertian
kewirausahaan
2. Hakekat
kewirausahaan
3. Ciri
– ciri dan karakteristik kewirausahaan
4. Peran
kewirausahaan dalam perekonomian nasional
C. Tujuan
1. Dapat
memahami pengertian kewirausahaan.
2. Dapat
memahami hakekat kewirausahaan
3. Dapat
memahami ciri – ciri dan karakteristik kewirausahaan.
4. Dapar
,memahami peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
KEWIRAUSAHAAN
Berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang
membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa
harga barang yang akan dijual. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang
artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko
yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta
sebenarnya memiliki arti yang berbeda . Wiraswasta tidak memiliki visi
pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha
lainnya. Istilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta.
Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada wirausaha.
Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata entrepreneur.
Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa sansekerta.
Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa berarti
sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri ditas kaki
sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri. Sedangkan
wirausahawan mengandung arti secara harfah, wira berarti berani dan usaha
berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau
keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan
bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang
tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan.
Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau
wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan
di bidang usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha adalah orang-orang yang
mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan atau kewira-usahaan. Ia bersikap berani
unuk mengambil resiko. Ia juga memiliki leutamaan, kreatifitas, dan teladan
dalam menangani usaha atau perusahaan. Keberaniannya berpijak pada kemampuan
sendiri atau kemandiriannya. Pengertian lainnya menyebutkan kewirausahaan
adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan
kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta
kebebasan pribadi.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar
para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya.
Richard Cantillon (1775) misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai
bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini
pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga
tidak menentu.Jadi definisi inikewirausahaan adalahlebih menekankan pada
bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan
para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup
indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey
Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk
menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk
atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum
diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35)
wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung
resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi
pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta
pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi
tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan
sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas
dan tanggungjawabnya. Adapun kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat
jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam
rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu
kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat,
dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan
adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new and
different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan
peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah
sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan
inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
B. HAKEKAT
KEWIRAUSAHAAN
Dari beberapa
konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut (
Suryana,2003 : 13), yaitu :
1. Kewirausahaan
adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber
daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad
Sanusi, 1994).
2. Kewirausahaan
adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability
to create the new and different) (Drucker, 1959).
3. Kewirausahaan
adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
4. Kewirausahaan
adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase)
dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
5. Kewirausahaan
adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu
yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6. Kewirausahaan
adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan
sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi
baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang
dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah
ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
C. CIRI -
CIRI DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Ciri-ciri seorang
wirausahaan adalah:
· Percaya
diri
· Berorientasikan tugas dan hasil
· Pengambil
risiko
· Kepemimpinan
· Keorisinilan
· Berorientasi
ke masa depan
· Jujur
dan tekun
Menurut Munawir
Yusuf (1999)
Ciri kewirausahaan
yaitu:
1. Motivasi
berprestasi
2. Kemandirian
3. Kreativitas
4. Pengambilan
resiko (sedang)
5. Keuletan
6. Orientasi masa
depan
7. Komunikatif dan
reflektif
8. Kepemimpinan
9. Locus of Contro
10. Perilaku
instrumental
11. Penghargaan
terhadap uang.
Ciri dan Kemampuan
Wirausahaan Tangguh:
·
Berpikir
dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari
peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan
dalammengatasi masalah.
·
Selalu
berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan
langganan.
·
Berusaha
mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya)
serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern.
·
Selalu
berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan
pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.
Ciri-ciri seorang
wirausahaan adalah:
·
Memiliki
sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimism.
·
Selalu
berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan
ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik ddan memiliki
inisiatif.
·
Memiliki
kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
·
Bertingkah
laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran
dan kritik yang membangun.
·
Memiliki
inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan
bisnis yang luas.
·
Memiliki
persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
·
Memiliki
keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
Pendapat
lain M. Scarborough danThomas W. Zimmerer (1993; 6-7 )
mengemungkakan delapan karakteristik yang meliputi :
·
Memiliki
rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.
·
Lebih
memilih risiko yang moderat.
·
Percaya
akan kemampuan dirinya untuk berhasil.
·
Selalu
menghendaki umpan balik yang segera
·
Berorientasi
ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan
·
Memiliki
semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan
yang lebih baik
·
Memiliki
ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah
·
Selalu
menilai prestasi dengan uang.
D. PERAN
WIRAUSAHAAN DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL
Seorang wirausaha
berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang
wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain,
meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara
eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi
para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang
disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi
berkurang.Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap
naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta
tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap
menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya
pengangguran.
Seorang wirausaha
memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam
perekonomian suatu negara adalah:
·
Menciptakan
lapangan kerja
·
Mengurangi
pengangguran
·
Meningkatkan
pendapatan masyarakat
·
Mengombinasikan
faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
·
Meningkatkan
produktivitas nasional
BAB III
KESIMPULAN DAN PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. PENGERTIAN
KEWIRAUSAHAAN
kewirausahaan
adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan
kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta
kebebasan pribadi. Kewirausahaan adalah suatu sikap mental, pandangan,
wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang
menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat
juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai
terhadap tugas dan tanggungjawabnya.
2. HAKEKAT
KEWIRAUSAHAAN
Dari beberapa
konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut (
Suryana,2003 : 13), yaitu : nilai, kemampuan, proses penerapan kreativitas dan
inovasi, usaha, sesuatu yang baru, dan nilai tambah
3. CIRI
– CIRI DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Terdapat beberapa
ciri – ciri dan karakteristik kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausahaan
adalah:
Ø Percaya diri
Ø Berorientasikan tugas dan hasil
Ø Pengambil risiko
Ø Kepemimpinan
Ø Keorisinilan
Ø Berorientasi ke masa depan
Ø Jujur dan tekun
Karakteristik kewirausahaan yaitu :
Ø tanggung jawab
Ø resiko
Ø Percaya
Ø umpan balik
Ø prioritas ke masa depan
Ø semangat kerja
Ø prestasi
Ø ketrampilan.
4. PERAN
WIRAUSAHAAN DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL
Ø Menciptakan lapangan kerja
Ø Mengurangi pengangguran
Ø Meningkatkan pendapatan masyarakat
Ø Mengombinasikan faktor–faktor produksi
Ø Meningkatkan produktivitas nasiona
B. PENUTUP
Alhamdulilah berkat kesempatan yang diberikan Allah
SWT makalah ini dapat terselesaikan sesuai waktunya. Demikian yang
dapat kami sampaikan dan tulisan dalam makalah ini , jika ada kekurangan maka
kami selaku penulis memohon maaf yang sebesar besarnya serta besar harapan kami
untuk mendapatkan saran-saran yang bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
“Anonim”. 2012. Pengertian Kewirausahaan. diambil dari http:// www.bisnis-pengertianKewirausahaan.com.
Pada tanggal 4 Maret 2012.
“Anonim”. 2009. Ciri-ciri Kewirausahaan
Unggul/Berhasil. diambil dari http://ciri-cirikewirausahaanunggul_berhasil.com.
Pada tanggal 4 Maret 2012.
“Anonim”. 2009. Karakteristik Kewirausahaan.
diambil dari http://karakteristik-wirausahaan.com. Pada tanggal 4 Maret
2012.
“Anonim”. 2009. Kewirausahaan. diambil
dari http://kewirausahaan-kang_amin.com. Pada tangaal 4 Maret 2012.
“Anonim”.2012. Kewirausahaan. diambil
dari http://wikipedia.com. Pada tanggal 4 Maret 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar