Pesan Rasulullah Kepada Laki-laki Untuk Wanita ( The Prophet Message To Men For Women)
Perempuan dalam
islam mempunyai kedudukan yang sangat mulia dan laki-laki mempunyai
kewajiban untuk memuliakan wanita, karana wanita adalah tercipta dari
bagian tubuh seorang laki-laki, yaitu di ciptakan dari tulang rusuk
yang bengkok dari seorang laki-laki, adakah perempuan selayaknya
mendapatkan perlindungan seperti laki-laki melindungi sebagian tubuhnya ?
kenapa pertanyaan itu muncul ? karena setelah melihat banyak sekali
kejadian wanita-wanita yang menjadi korban kekerasan seorang laki-laki
baik itu dalam rumah tangga (kdrt) ataupun wanita secara sosial atau
umum yang di lecehkan,di rendahkan martabatnya dan lain sebagainya.
Tahukah anda ... bahwa wanita mempunyai kedudukan seperti apa dalam
islam ? inilah saya nukilkan beberapa hadist Rasulullah yang berkaitan
dengan wanita dalam islam.
Dalam hadist di sebutkan yang artinya :
Dari Abu Hurairah ra. Berkata Rasulullah salallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
“berpesan pesan baiklah kamu sekalian terhadap wanita karena
sesungguhnya orang perempuan itu di ciptakan dari tulang rususk yang
paling bengkok adalah bagian atasnya. Oleh karena itu, bila kamu memaksa
dalam meluruskanya maka akan hancurlah ia, dan bila kamu tinggalkan
maka ia akan bengkok selama-lamanya. Maka berpesan-pesan baiklah
terhadap wanita”. (Riwayat Bukhari dan Muslim).
Sesuai dengan Hadist Nabi yang artinya :
“Orang perempuan itu seperti tulang rusuk, bila kamu memaksa dalam
meluruskanya maka berarti kamu menghancurkanya, dan bila kamu hanya
ingin bersenang-senang denganya maka kamu bisa merasa puas tetapi ia
akan tetap begkok”
Dalam hadist tersebut intinya seorang laki-laki harus memperlakukan
wanita (istri) dengan lemah lembut, sabar dan penuh kasih sayang karena
Allah, dan tidak boleh dengan cara kekerasan, karena watak seorang
wanita seperti tulang rusuk yang bengkok apabila dipaksa untuk di
luruskan maka tulang rusuk yang bengkok akan hancur (ketika dalam rumah
tangga hancur yang berarti cerai) begitu juga dengan wanita.
Sisi Lain Dari Seorang Wanita
Wanita cenderung lebih tertutup dan seadanya di banding laki-laki,
karena tertutup dan seadanya secara garis besar wanita mempunyai banyak
misteri, dan apa yang di tampakan pada umumnya wanita itu hanyalah
sebagian saja, maka tidak heran apabila seorang laki-laki memvonis
seorang wanita banyak yang tidak tepat sasaran, karena memang yang di
perlihatkan perangai wanita itu baru sebagian saja, keputusan yang salah
seorang laki-laki terhadap wanita akan merugikan diri sendiri.
Dalam hal ini Nabi memberi nasihat kepada seorang laki-laki.
Nabi bersabda yang artinya :
Dari Abu Hurairah ra. Berkata, Rasulullah bersabda :”Janganlah
seorang mukmin (laki-laki) memarahi seorang mukminat (perempuan). Bila
ia merasa tidak senang terhadap salah satu perangainya maka ada perangai
lain yang menyenangkan. (Riwayat Muslim).
Dalam kata lain mengukur dan menimbang antara kebaikan dan kesalahan apa yang selama ini telah di dilakukan seorang istri.
Perlindungan Rasulullah Terhadap kaum Wanita
Secara spesifik kaum hawa yang notabenya lemah, banyak
menjadi korban dari pada kaum laki-laki, ini terjadi semenjak sebelum
kenabian Muhammad rasulullah salallahu ‘alaihi wassalam, wanita sangat
tidak berharga kecuali untuk pemuas nafsu sex para kaum adam, namun
setelah kenabian Muhammad, kaum wanita menjadi di muliakan dan di
kembalikan hak-haknya sesuai kodrat kewanitaanya dalam kata lain di
tempatkan sesuai pada tempatnya.
Wanita setelah kenabian Muhammad di berikan kesempatan untuk menentukan
pasanganya,yang sesuai dengan kretiria yang di inginkan kaum wanita
tersebut.
Sesuai dengan Hdist Nabi yang artinya :
Dari Ilyas bin Abdullah bin Abu Dzubab ra. Berkata, Rasulullah bersabda : “Janganlah
kamu memukul kaum wanita” kemudian datanglah ‘Umar ra. Kepada
Rasulullah dan berkata : “Wanita-wanita itu kini berani pada suaminya
oleh karena itu, beliau memperbolehkan untuk memukulnya” kemudian
banyaklah wanita mengerumuni Rasulullah, untuk mengadukan perlakuan
suaminya, lantas Rasulullah bersabda : “Sungguh telah banyak wanita
mengerumuni rumah muhammad untuk mengadukan perlakuan (suaminya) itu
bukanlah orang-orang terbaik diantara kamu sekalian”. (Riwayat Abu Dawud).
Dengan pernyataan Nabi Muhammad dalam hadist tersebut cukup sudah
menjadi dasar bahwa wanita itu berhak memilih agar mendapatkan suami
yang baik dan bijaksana.
Hak seorang Istri Terhadap Suami
Disamping hak secara batin juga istri berhak secara lahir, intinya istri berhak di nafkahi secara lahir dan batin.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw. Yang artinya :
Dari Mu’awiyah bin Haidah ra. Berkata : “saya bertanya : “wahai
Rasulullah, apakah hak istri salah seorang di antara kami atas suaminya
?” Beliau menjawab : “kamu harus memberinya makan bila kamu makan, kamu
harus memberinya pakaian bila kamu berpakaian, kamu tidak boleh memukul
mukanya dan tidak boleh menjelek-jelekanya serta kamu tidak boleh
mendiamkanya kecuali dalam rumah”. (Riwayat Abu Dawud).
Sebagaimana sudah saya jelaskan di atas kedudukan seorang wanita,
namun kadangkala ada sebagian wanita yang menuntut hak yang berlebihan
melebihi kemampuan suaminya, barangkali inilah pokok inti permasalahan
yang banyak terjadi di kehidupan rumah tangga yang berakhir pada
perceraian, untuk itu alangkah baiknya seorang wanita memilih kriteria
seorang suami yang sekiranya dapat memenuhi semua kebutuhannya, dan
begitu juga seorang laki-laki lebih berhak memilih seorang istri yang
sesuai dengan kriterianya, sungguh ironis apabila tuntutan-tuntutan itu
datang setelah rumah tangga berlangsung.
Semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar